zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

When One Writes, Two Read


"Ngapain ngeblog? Buang-buang waktu aja."

Sebuah pernyataan dari seseorang yang membuat saya tertawa geli. Padahal dia seorang blogger. Saya berani menuduhnya sebagai seorang blogger karena dia mempunyai sebuah blog. Sama seperti saya. Namun entah mengapa saya tidak sepaham dengan apa yang terlontar dari mulutnya. Karena bahkan saya tidak pernah terbersit untuk beranggapan demikian.

Sebelum saya bercerita panjang lebar, ada baiknya kamu membuka dua buah tautan berikut ini. Tautan yang akan mengantarkanmu ke halaman depan blog-blog yang menurut saya blog-blog tersebut pernah membuat pengaruh yang cukup besar. Tentu saja pengaruh yang positif.


Tautan pertama adalah blog lokal, blog seorang anak Indonesia. Sekitar setahun yang lalu, tulisannya yang berjudul Sulutan Api di Bumi Mahakam pernah menjadi sentilan yang cukup telak bagi dunia jurnalisme profesional di Indonesia. Ketika si blogger menceritakan awal mula bentrokan yang terjadi antara siswa SMAN 6 Jakarta dengan wartawan pasca tawuran antara SMA 6 Jakarta dengan SMA 70 Jakarta. Sebuah perspektif lugu dari seorang saksi mata. Tulisan tersebut kemudian tersebar melalui akun twitter para selebtwit seperti Raditya Dika, Joko Anwar, Chantal Della Concetta, Pandji Pragiwaksono, dan masih banyak lagi. Setelah itu, sekitar seratus ribu orang mebuka blognya dan dipaksa untuk kenyataan pahit bahwa apa yang ditulis di beberapa media konvensional tidak sejujur yang diceritakan dalam blog tersebut.

Tautan berikutnya adalah blog milik seorang gadis kecil asal Skotlandia. Martha 'Veg' Payne namanya. Di blog itu awalnya Veg memuat sebuah tulisan yang berjudul Eating Batteries. Tulisan yang mengkritik makanan di sekolahnya. Tulisan tersebut lalu dibaca oleh seorang chef kelas dunia, Jamie Oliver, yang kemudian bekerjasama dengan Veg untuk mencari dana lewat blognya. Dana yang kemudian didonasikan kepada anak-anak kecil yang membutuhkan makanan. Dana yang terkumpul pun mencapai ratusan ribu dollar.

Masih meremehkan sebuah blog? Masih berpendapat bahwa ngeblog hanya membuang-buang waktu? Apa yang saya ceritakan di atas hanya merupakan puncak-puncak gunung es yang dicapai oleh dua beberapa blogger. Mari berpikir lebih sederhana lagi. Pernah tidak, ketika kamu googling, kamu terdampar di sebuah blog yang meberikan informasi yang sedang kamu cari-cari? Saya sering mengalaminya. Bukankah semua itu tidak akan pernah terjadi apabila tidak ada orang yang mau menulis dan mengunggah tulisannya ke dalam blognya?

Selain bisa sedikit memberi manfaat untuk orang lain, ngeblog juga tentu saja akan sangat bermanfaat untuk si blogger. Sesuai dengan judul yang saya pilih. Pastinya ketika menulis ini otomatis saya pun membacanya. Lalu kamu ikut membaca setelah tulisan ini saya posting di blog. Terbukti bukan? When one writes, two read. Janganlah anti dengan tulis-menulis. Bukankah sering kali untuk mendapatkan beasiswa pun kita diminta untuk menulis. Jangan lupa, untuk dapat lulus kuliah, apapun jenjangnya, kita diharuskan untuk menulis dulu. Apakah itu menulis Laporan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, maupun Disertasi.

Selain itu, untuk memperkaya wawasan dan diksi yang akan kita pakai untuk menulis blog, kita harus sering membaca. Kita dituntut untuk belajar. Belajar untuk mendalami suatu materi yang akan memperkaya wawasan. Juga memperkaya gaya menulis kita. Ada yang bilang bahwa untuk menjadi seorang pembicara yang baik terlebih dahulu kita harus menjadi pendengar yang baik. Begitu pula ketika kita hendak menjadi seorang penulis, blogger, yang baik, kita harus menjadi pembaca yang baik terlebih dahulu.

Apabila kamu menganggap bahwa ngeblog hanya mebuang-buang waktu sementara kamu jarang atau bahkan tidak pernah menulis blog, tidak ada ruginya jika kamu mencoba untuk mulai menulis blog. Karena jangan-jangan kamu hanya terjebak dalam pemikiran seorang partisan. Jangan menghakimi bahkan jika kita tidak pernah mencobanya. Selamat malam.

____________________
Sumber gambar: Guardian
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

12 komentar

  1. keren keren setuju banget tuh bang!
    nge blog itu memang banyak manfaatnya, selain nambah wawasan, daya imajinasi kita pun terus berkembang ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Daya imajinasi Dita sudah berkembang sebesar apa? :P

      Hapus
    2. iya , kak dita daya imajinasi nya berkembang bagaimana ???
      cerita dong kak

      Hapus
  2. kalo ngga gara-gara ngeblog, aku juga ngga bakal bisa jalan-jalan gratess ke Bali dan ketemu sama sembilan blogger keren :D #ifyouknowwhatimean

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, dan dilanjutkan dengan bulan madu. Ciyeh.. :D

      Hapus
    2. keren kak, bisa jl" ke bali gratis
      hehehehe

      Hapus
  3. setuju banget mas (y)

    BalasHapus
  4. setuju.. blog itu banyak manfaatnya loh :)

    BalasHapus
  5. saya setuju. menurut saya banyak manfaat yang bisa didapat dari sebuah blog, terutama untuk berbagi pengalaman.

    BalasHapus
  6. Menurut saya itu merupakan pemikiran orang-orang picis dan tidak sabar dalam mengembangkan kreatifitas dalam dirinya untuk berivosi dan menjadi sebuah berharga. Lebih banyak memikirkan apa yang harus dia ambil untuk lebih banya dari pada dengan apa yang harus dapat dia lakukan yang terbaik dengan orang lain dalam memberikan manfaat dalam artianya informasi pengetahuan untuk orang banyak.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus
  7. tapi, saya berasa blog saya gak terlalu bermanfaat buat orang lain. cuman bermanfaat buat daya doang :D :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setidaknya kan sudah bermanfaat. Lagi pula, jangan-jangan itu hanya persaan saja. :D

      Hapus