zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Dua Tangan


Kemarin lusa, saya merasa malas sekali untuk sarapan. Padahal waktu itu saya sampai di kantor masih cukup pagi, masih sempat kalau misalnya mau sarapan dulu. Walhasil sekitar pukul 10 terpaksa saya harus turun ke kantin, brunch.

Selesai makan, seperti biasanya saya membayar di kasir. Namun, tampaknya hari itu ada yang sedikit berbeda. Pegawai yang biasanya bertugas membereskan piring dan gelas kotor sekarang sudah dipromosikan menjadi penjaga kasir. Dia tampak sangat senang sekali dengan pekerjaan barunya itu. Dari balik meja kasir, dengan ramah dia melayani setiap pelanggan yang hendak membayar.

Ada hal yang sangat menarik bagi saya, yaitu ketika dia memberikan uang kembalian kepada saya. Dia memberikan uang kembalian itu dengan kedua tangannya. Kejadiaan ini mengingatkan saya pada salah satu bab dalam buku "Young on TOP". Di bab itu Billy Boen bercerita tentang bagaimana gestur terbaik saat kita memberi atau menerima kartu nama.

Ketika memberi kartu nama, berilah dengan kedua tangan. Katanya itu adalah cara yang dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Dengan demikian, artinya kita merperlihatkan rasa hormat terhadap orang yang akan menerima kartu nama kita.

Sama halnya apabila kita menerima kartu nama dari orang lain. Untuk memperlihatkan rasa hormat kita, terimalah dengan kedua tangan. Dan, yang paling penting adalah memperhatikan hal tentang orang tersebut yang tercantum dalam kartu nama yang kita terima, setidaknya sekitar lima detik. Setelah itu, baru kita simpan kartu nama tersebut ke dalam dompet atau saku baju kita.

Kata Billy, jangan pernah menerima kartu nama orang tanpa memperhatikan hal yang tertera dalam kartu nama dan langsung memasukkannya ke dalam saku. Apalagi menaruhnya di atas meja dan meninggalkannya ketika kita pergi. Itu perilaku yang tidak sopan dan tidak profesional.

Saya tidak tahu apakah penjaga kasir tadi memberikan uang kembalian dengan kedua tangannya karena mengikuti saran dari Billy sama seperti ketika memberi kartu nama atau tidak. Yang jelas, ketika menerimanya saya merasa bahwa dia memberikan respek terhadap pelanggan yang sedang dilayaninya. Satu-satunya yang sangat saya sesali adalah saya menerimanya hanya dengan satu tangan. Semoga tidak terulang lagi. Suatu pengalaman yang sangat berharga yang diberikan oleh seorang penjaga kasir di kantin kantor. Terima kasih sudah diingatkan, secara tidak langsung.

____________________
Sumber gambar: Flickr
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

4 komentar

  1. iya juga ya. kalo nerima pake satu tangan itu kesannya sombong gitu :-/

    BalasHapus
  2. setuju sih jika ada yang ngasih pakai kartu nama jangan langsung kita masukan ke dalam saku. Tapi kalo mengenai ngasih kartu nama pakai 2 tangan saya agak sangsi, mungkin sikap tersebut di jepang sangat baik tapi kalo di Indonesia belum tentu. Bisa jadi dianggap lebay karena seperti mbok2 yang lagi ngasih jamuan buat nyonya meneer atau juga lebay karena enggak ergonomis. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih lebay mana kalau dibandingkan dengan Mariah Carey Wannabe yang suka teriak-teriak? :v

      Hapus