Mana suaranya yang minggu kemarin ikut Independence Day Run? Ini pertama kalinya gue ikut lari maraton. Gue kira pesertanya ga bakalan sebanyak itu. Katanya sih sampai 45 ribu orang. Emang sih lebih rame dari yang biasa lari di Car Free Day. Tapi gue agak ragu sama angka 45 ribu tadi. Jangan-jangan emang sengaja biar pas, lari 17K dan 8K dengan 45 ribu peserta
Abis subuh gue ga langsung berangkat. Gue pikir bakalan masih sepi kalau gue langsung berangkat. Taunya ramalan gue salah. Mau masuk ke garis start aja udah rame banget. Apalagi ada upacara bendera dulu sebelum SBY ngelepas peserta di garis start.
Ikut juga lari Agus Harimurti sama pasukannya, berseragam lengkap. Sementara Edhie Baskoro hanya ngingintil sang papih. Menarik, karena menurut gue di antara Yudhoyono bersaudara ini ada persaingan seperti yang terjadi pada Kennedy bersaudara.
Gue berhasil menyentuh garis finish dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 20 detik. Agak payah memang. Tapi yang penting gue berhasil sampai di garis finish, dengan selamat dan tak kurang sesuatu apapun. Meski ga datep medali. Pokoknya lain kali harus dapet medali. Dan, ternyata banyak juga Korps Kemenkeu yang ikut acara ini, terutama yang seangkatan.
Baru kali ini juga gue ngelihat langsung gaya blusukan Jokowi yang tiba-tiba muncul di belakang gue. Beda banget sama SBY yang mondar-mandir dengan pengawalan sangat ketat. Terlepas dari ini pencitraan atau bukan, buat gue gaya Jokowi ini sangat keren. Mirip-mirip gaya blusukan Bung Karno. Lagi pula, seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya ga harus takut sama rakyat sendiri.
Ini gue cerita lari maraton tapi kayaknya malah kebanyakan ngomongin politik. Asudahlah..
