zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Untuk Saudaraku


“Kebhinekaan itu fakta bukan masalah.” begitu kata Pak Anies Baswedan. Sekarang ini, orang-orang sibuk menjadi juru kampanye untuk pasangan Capres-Cawapres jagoannya. Tak jarang, orang yang berbeda pilihan dianggap seolah musuh yang berbahaya. Padahal, beda pilihan itu sangatlah wajar. Maka anggapan kecewa atau marah terhadap orang yang berbeda pilihan semestinya tidaklah perlu.

Momen seperti Pemilu ini semestinya menjadi kesempatan untuk membuktikan kedewasaan kita. Semestinya kita membuktikan bahwa kita telah matang dan siap untuk menghadapi perbedaan. Bukan malah perbedaan itu dijadikan masalah.

Kita harus selalu siap dan berani mengambil pilihan, lalu menghadapinya. Itulah yang namanya hidup. Lihat masalah utama Indonesia, lihat track record-nya, kaji rencana kerjanya, kuasai informasi tentangnya lalu tentukan pilihan. Jangan mencari manusia sempurna. Jika kita mencari manusia sempurna, pada akhirnya kita akan kecewa.

Perjalanan kita masih panjang. Perlu digarisbawahi bahwa apapun pilihan kita masing-masing itu adalah karena kecintaan kita pada Indonesia dan komitmen kita untuk memajukannya. Jika demikian, tentu pilihan kita tidak akan menyebabkan permusuhan. Lawan berbeda dengan musuh. Lawan debat adalah teman berpikir, lawan futsal adalah teman bermain futsal. Berbeda dengan musuh yang akan saling menghabisi, lawan akan saling menguatkan.

Mari kita memilih untuk saling mencintai Indonesia dan untuk membuat kita semua bangga bahwa kita bisa menjaga kehormatan dalam menjalani proses politik ini.
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

Posting Komentar