zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Edison Wannabe


Edison lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada 11 Februari 1847, dan tahun 1954 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Semasa kecil, Edison selalu mendapat nilai merah di sekolahnya sehingga gurunya menganggap Edison sebagai murid yang tidak berbakat. Karena itulah ibunya, yang kebetulan seorang guru, memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah, dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.

Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahunya yang mendalam dan selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Selain itu, ada satu percobaan "gila" Edison yang cukup terkenal, dia pernah mengerami telur ayam di kandangnya seperti seekor induk ayam agar telur ayam yang dieraminya menetas.

Dalam tulisan ini saya tidak akan menceritakan percobaan-percobaan gila yang dilakukan oleh seorang Thomas Alva Edison. Tetapi saya akan menceritakan kisah seorang anak kecil yang pernah melakukan percobaan-percobaan gila dan konyol mirip seperti apa yang dilakukan oleh Edison. Malangnya, anak kecil tersebut tidak pernah melakukan percobaan-percobaan yang berhasil dan spektakuler seperti yang dilakukan Edison.  Kali ini saya akan bercerita tentang dua percobaan konyolnya tentang nata de coco dan gel rambut. Sebelumnya hanya pacar saya yang pernah mendengar cerita ini. Jadi, hanya Tuhan, saya, dan pacar saya yang tahu siapa nama anak yang akan saya ceritakan berikut ini.




Nata De Coco

Suatu hari, anak itu mendengar dari gurunya kalau membuat nata de coco itu menggunakan pupuk urea. Naasnya anak itu menelan mentah-mentah info dari gurunya itu. Sehingga, sesampainya di rumah dia melakukan percobaan dengan mencampur air kelapa dengan pupuk urea kemudian didiamkan dalam sebuah baskom plastik. Setelah beberapa hari menunggu, yang ada malah jamur yang tumbuh di atas pemukaan air kelapa. Tapi anak tersebut tidak menyerah begitu saja dan kembali mengulangi percobaannya. Hasilnya sama saja, GAGAL TOTAL.

Baru saja saya tanya-tanya sama mbah google, ternyata memang benar untuk membuat nata de coco itu menggunakan pupuk urea (ZA/Zink Amonia) untuk mempercepat fermentasinya tapi caranya tidak sesederhana yang dilakukan anak itu. Ada bahan-bahan lain seperti gula pasir, asam cuka glacial (CH3COOH), dan bibit bakteri Acetobacter xylium,  semua bahan tersebut dcampur dengan cara dan takaran tertentu.

Nata de coco memang hasil fermentasi dari air kelapa oleh bakteri Acetobacter xylium. Tapi tidak aman untuk mempercepat fermentasi dengan menambahkan pupuk urea yang sebenarnya tidak layak untuk proses produksi makanan, dalam pembuatan nata de coco pupuk urea digunakan dengan takaran: 90 litre air @ 250 ml pupuk urea. Bahkan lebih para lagi, yang saya dengar perusahaan besar nata de coco yang dijual di pasar grosir, mengumpulkan produk dari pembuat nata de coco rumahan lalu mengemasnya menjadi menarik.




Gel Rambut

Sebagai anak kecil, Edison Wannabe, selalu ingin mencoba hal-hal baru. Salah satunya ketika dia mulai mendengar yang namanya gel rambut yang berfungsi untuk menahan rambut agar gampang ditata dan tidak mudah berubah, seperti yang dipakai anak-anak punk agar rambutnya bisa "berdiri" tegak. Tapi anak itu malah beranggapan kalau gel = jelly = agar-agar. Karena anggapan itulah anak itu memakai bubuk agar-agar merek Swallow Globe sebagai gel rambut. Caranya dia menuangkan bubuk agar-agar itu ke atas rambutnya setelah keramas. Hasilnya sudah bisa ditebak, rambutnya tetap lepek dan yang ada malah bubuk agar-agar itu terlihat seperti ketombe. Untung saja anak itu tidak menuangkan agar-agar panas ke atas kepalanya, nanti bisa-bisa jadi puding rambut.

Oh ya, ada sedikit info tentang penggunaan gel rambut. Menggunakan gel rambut terlalu banyak dan sering akan mengurangi kilap pada rambut dan membuatnya rapuh. Gel rambut sebenarnya hanya bekerja pada permukaan saja. Inilah yang kemudian mengancam risiko kebotakan. Penggunaan gel yang berlebihan pun hanya membuat rambut Anda menjadi kusam dan kusut.

Dari semua percobaan yang dilakukan anak itu, sampai sekarang saat anak itu sudah dewasa dan mengetahui kekonyolan masa kecilnya, orang tuanya tidak pernah tahu tentang percobaan-percobaan yang dilakukannya. Oleh karena itu, jika kamu seorang orang tua yang memiliki anak kecil, jagalah anak kamu jangan sampai melakukan percobaan-percobaan gila dan konyol seperti yang dilakukan anak itu.

PERHATIAN! Apabila kamu tahu siapa anak kecil itu diharap untuk tidak menyebutkan namanya untuk menjaga nama baik dan kredibilitasnya.

Referensi
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

Posting Komentar