zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Dongeng Secarik Kertas



"Ini kertas nasibnya bisa beda-beda. Ada yang jadi surat dan sampai ke tangan Presiden. Ada yang jadi dokumen penting lalu disimpan selama bertahun-tahun. Ada yang mengendap di gudang. Ada juga yang cuma berakhir di tong sampah."

Tiba-tiba Kabag gue berimajinasi tentang serim kertas yang baru dikeluarin dari bungkusnya. Imajinasi yang unik dan sangat menarik, menurut gue. Gue ga pernah punya imajinasi sampai ke sana tentang kertas-kertas itu. Padahal tiap hari gue juga megang kertas.

Kertas-kertas itu berasal dari bungkus yang sama. Tapi mereka punya masa depan yang berbeda-beda. Apa yang ngebedain masa depan mereka? Tinta yang terukir di atasnya. Itu jawabannya. Kayak gitu juga sama kita. Manusia. Kita berasal dari satu sumber yang sama. Dari tanah. Apa yang ngebedain kita adalah apa yang terukir dalam hati dan otak kita. Ga penting ngomongin asal usul kita. Mau dari ras apapun. Mau warna kulit apapun. Mau keturunan siapapun. Ga penting. Yang penting adalah jadi apa dan siapa kita.

Ngomongin kertas, gue jadi inget status facebook salah seorang temen. Gini bunyinya.

Manusia adalah makhluk satu-satunya yang dapat menebang pohon, mengolahnya menjadi lembaran kertas, dan menulis "STOP" Penggundulan Hutan diatas kertas tersebut.....

Munafik banget ya kita, manusia. Termasuk gue juga sih. Kadang apa yang gue ucapin ga sesuai sama apa gue lakuin. Semoga itu bukan karena kodrat kita sebagai manusia. Hahaha.

Udah dulu ah. Postingan singkat aja. Masih ada rapat lagi. Apa kalian juga pernah punya imajinasi keren tentang selembar kertas?

HAVE A NICE WEEKEND!!

____________________
Sumber gambar: Picasa.
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

7 komentar

  1. meski menginginkan tidak menebang hutan lagi, tapi tete[p aja butuh kertas. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, makanya kadang gue mikir kalau kerusakan yang terjadi sekarang ini mau ga mau emang bakalan tetep terjadi karena dampak perkembangan peradaban manusia. haha

      Hapus
  2. kabagnya oke punya lho... nice post!

    BalasHapus
  3. di kamarku banyak banget tumpukan kertas hasil print-an, alhasil satu sisinya kan kosong tuh, nah yang kosong itu dijadikan untuk nulis.. :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu bisa jadi cara yang katanya ramah lingkungan. :3

      Hapus