zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Kompasianival 2012, Hero Inside Me


Judulnya memang terlihat narsis, tapi saya hanya menerjemahkan tagline Kompasianival 2012, "Hero Inside You".

"Memang kamu kompasianer, Mat?"

Bukan, sih. Membuat akun Kompasiana saja baru tadi pagi. Itu pun karena takut tidak bisa masuk ke Kompasianival 2012. Meski bukan kompasianer bukan berarti saya tidak pernah membuka laman Kompasiana. Apalagi sebagai sebuah perhelatan yang diperuntukkan bagi netizen, khususnya blogger, selalu menarik minat saya untuk mengikutinya. Lagipula, tidak perlu ada gap antara sesama blogger meski berasal dari flatform yang berbeda.

Singkat cerita, setelah berputar ke daerah Jakarta Barat dan sedikit tersesat akhirnya saya sampai di Gandaria City. Sampai di depan Skeeno Exhibition Hall saya langsung melakukan registrasi. Kalau boleh jujur, setelah melihat foto-foto di Kompasianival 2011, acaranya di bawah ekspektasi saya. Sebelumnya saya mengira pengunjung yang datang akan lebih banyak lagi. Mungkin karena kesalahpahaman kita juga, termasuk saya, yang mengira bahwa yang boleh mengikuti Kompasianival hanyalah kompasianer. Padahal itu merupakan sebuah anggapan yang keliru. Selain komunitas-komunitas yang berbasis dari Kompasiana, banyak juga kok komunitas netizen lainnya yang ikut memeriahkan Kompasianival, ada Akademi Berbagi, Ayah ASI, Kumpulan Emak-emak Blogger, dan banyak lagi.


Saya berkeliling ke beberapa booth, termasuk booth Canting. Canting adalah komunitas kompasianer dari Kota Gudeg. Tetapi Aziz, anggota Canting yang pernah ikut tergabung dalam blogger Kodok Kawin bersama saya, tidak ikut ke Jakarta. Katanya sedang sok sibuk di Jogja. Karena di main stage akan dimulai sesi talkshow, saya langsung duduk manis di salah satu deretan kursi. Kebetulan yang menjadi narasumber kali itu adalah duo blogger jenderal, Pak Chappy Hakim dan Pak Prayitno Ramelan.

Sebelumnya saya pernah menulis tentang profil Pak Chappy Hakim. Beliau sengaja pulang lebih cepat dari Canberra untuk mengisi acara ini. Beliau ke Australia karena diundang oleh Kokoda Foundation. "Kokoda Foundation ini think tank-nya Kementerian Pertahanan Australia." Saat ditanya kenapa beliau bisa sampai diundang untuk menjadi narasumber di berbagai forum pertahanan luar negeri, sementara di sana juga banyak pakar pertahanan, beliau hanya menjawab santai, "Saya juga tidak tahu. Haha." Tetapi kemudian beliau menambahkan bahwa kemungkinan karena mereka membaca buku-buku yang ditulisnya, meski belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Jadi intinya dari menulis buku yang berawal dari blog beliau bisa melanglangbuana ke berbagai negeri.

Sementara Pak Prayitno Ramelan alias Pak Pray adalah purnawirawan yang pernah menjabat di Badan Intelijen Negara (BIN). Sebagai pengamat intelijen dan terorisme, mungkin kamu juga pernah melihatnya tampil di layar kaca saat dimintai pendapat tentang terorisme. Dalam dunia blogging, khususnya di Kompasiana, beliau dinobatkan sebagai Bapak Publik Kompasiana karena menjadi penggagas agar Kompasiana dapat dikonsumsi publik. Menurut beliau, membaca dan menulis, terutama menulis blog, membuatnya lebih bugar di usia yang tidak muda lagi. Karena dengan membaca dan menulis, otak kita senantiasa dituntuk untuk bekerja.

Sayangnya, suara yang keluar dari speaker di main stage seperti bersahutan dengan suara-suara dari stage lainnya. Hampir seluruh aktivitas dalam Kompasianival 2012 diadakan dalam satu ruangan, jadi kesannya suara dari beberapa stage rebutan untuk masuk ke telinga audience. Tidak hanya saya yang mengeluhkan hal ini tetapi yang lainnya juga, termasuk Bu Maria Handayanto yang duduk di samping saya. Oh iya, Bu Maria ini termasuk blogger yang cukup aktif. Bahkan tidak hanya di Kompasiana, tetapi di blog-blog lainnya di Blogspot.

Selesai talkshow, saya kembali mengunjungi booth-booth yang ada. Termasuk singgah di Akademi Berbagi untuk mencari tahu bagaimana jika ingin menjadi volunteer di sana. Setelah puas, saya langsung pulang. Eh, saya mampir dulu di rumah Emak-emak Blogger. Kebetulan hanya ada seorang emak di sana. Sebenarnya masih ingin mengikuti talkshow bersama Pak Budiman Hakim, salah seorang blogger senior yang baru menerbitkan buku Go West and Gowes!. Sayangnya saya sedang tidak cukup fit.


Sebelum pulang, saya singgah dulu di Final Round Jazz Go To Campus Competition yang kebetulan diadakan di Fountain Area Gandaria City. Tetapi hanya sebentar saja. Seperti yang tadi saya katakan, badan saya sedang tidak enak untuk dibawa jalan-jalan.

Sekian saja reportase kali ini. Dirgahayu Kompasiana! Maju terus blogger Indonesia!!

____________________
Sumber gambar: Facebook | Twitter | Yfrog
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

Posting Komentar