Siapa yang tidak pernah mendengar istilah Korean Pop atau lebih dikenal dengan K-Pop? Atau jangan-jangan kamu termasuk salah satu penggemar musik ini? Hmmm... Bisa dikatakan saat ini rezim K-Pop sedang berkuasa di Indonesia. Demam K-Pop menjangkit di mana-mana. Tidak hanya di sekolah atau kampus. Demam ini sudah menyusuri lorong-lorong kantor. Ini Pengalaman. Pengalaman saat beberapa orang di kantor sangat mengeggemari K-Pop. Tidak hanya musik. Korean Drama alias K-Drama juga ikut menginvasi.
Beberapa minggu lalu konser K-Pop diadakan di Jakarta. Seorang teman yang tinggal di Solo sampai rela datang ke Jakarta hanya untuk menonton konsernya. Rela berdesakan di antara antrean panjang di depan loket tiket. Dan bisa jadi tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Solo lebih mahal daripada harga tiket konsernya. Bahkan banyak yang datang dari luar Pulau Jawa.
Cukup menarik. Mununjukkan bahkan rakyat Indonesia ga miskin-miskin amat. Atau jangan-jangan karena jurang kesenjangan sosialnya terlalu menganga lebar? Tapi bukan itu yang kita bicarakan hari ini. Tahukah kalau di balik boyband dan girlband K-Pop yang menginvasi Indonesia, musisi Indonesia juga ada yang melebarkan sayapnya, menginvasi, sampai ke Negeri Ginseng?
Mereka adalah empat orang anak muda kreatif, Arina, Riko, Toma, dan Indra, yang tergabung dalam Mocca. Sebuah band indie asal Kota Kembang. Mereka menyebut genre musiknya sebagai story telling pop. Dibuktikan dengan kopsep album pertamanya, My Diary. Di mana dalam album tersebut terdiri dari 13 lagu yang ditulis dengan konsep story telling.
Gaya bermusik mereka terinspirasi musik-musik retro ala tahun 70-an, dengan pengaruh musik swing, bossa nova, Swedish pop dan jazz. Mungkin gaya bermusik ini yang membuat Mocca digemari di Korea. Tak hanya Korea. Juga di beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, dan lainnya. Album Friends pernah mengantarkan Mocca sebagai nominasi Most Favourite Artist Indonesia di MTV Asia Awards. Album yang dirilis juga di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang.
Bahkan di Korea musik mereka dijadikan sountarck film dan drama. Di antaranya soundtrack di film Bandhobi (Do What You Wanna Do), serial drama TV Personal Taste, serial drama TV Flower Boy Ramyun Shop. Sebelumnya musik mereka juga pernah menjadi jingle sebuah iklan produk dari raksasa perusahaan elektronik Korea. Juga pernah dijadikan sebagai theme song sebuah reality show di sana.
Berikut video saat Mocca saat tampil live di EB5 TV Korea.
Sayangnya hanya sebagian orang Indonesia yang mengetahui keberadaan mereka. Mereka, kami, adalaha Swinging Friends. Sebuah gelar kehormatan yangdisematkan kepada para penggemar MOCCA. Sebenarnya di Indonesia juga lagu mereka pernah menjadi soundtrack salah satu film karya Riri Riza dan Mira Lesmana, Untuk Rena.
Saat ini mereka sedang vakum. Arina, sang vokalis, harus berangkat ke Amerika mengikuti suaminya. Bulan Agustus lalu, saat Arina pulang ke indonesia, Mocca menggelar Secret Gigs Mocca. Sebuah konser rahasiayang diadakan untuk mengobari rasa rindu Swinging Friends.
Hey! Kata siapa musisi Indonesia sudah tidak ada yang berkualitas? Lihatlah musisi-musisi indie di luar sana. Meski mereka jarang tampil di TV bukan merarti mereka tidak berkualitas. Hanya saja musik mereka dianggap tidak cukup menjual karena tidak sesuai dengan arus pasar.
____________________
Sumber gambar: Blogspot.
Di Makassar ada kantor pemerintah yang Gangnam Style katanya. Haha. Seru.
BalasHapusTapi hebat uey. Mocca bisa go internasional. Salut sama mereka yang bertahan di Indie.
wah, ternyata demam Gangnam Style udah sampai ke kantor pemerintahan juga. haha
HapusOrang Indonesia terbius musik populer negeri di negeri sendiri bro, konsumsi mereka cuma di tv2 lokal mereka kebanyakan pasif..
BalasHapusAku suka Mocca, musiknya bagus, tenang, manis, liriknya juga bermakna.
BalasHapusaku juga suka sekali sama mocca. pokoknya lagu wajib saat karaoke the best thing, my only one, happy, dan masih banyak lagi. dan kebanyakan aku lebih hafal liriknya mocca daripada lirik lagu indonesia pada umumnya. mocca is the best
BalasHapussiiiip lah .....
BalasHapus