zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Absurdum Insomnium


Karena besok harus kerja (lagi), malam ini saya usahakan tidur lebih awal. Berhasil, jam 10 saya sudah menembus alam mimpi. Bahkan mimpi saya cukup absurd. Saya bermimpi Angelina Jolie dan Keanu Reeves bermain dalam satuu film baru. Mereka bermusuhan dan saling serang dengan ilmu santet. Seramnya lagi, saya masuk ke dalam alur ceritanya. Sampai saya terbangun dengan terngah-engah seperti laiknya orang yang terbangun dari mimpi buruk.

Mata saya menerawang seisi kamar, mencari segelas air putih. Bukan hanya untuk menenangkan diri, saya sangat kehausan. Saya baru ingat, galon belum diisi. Tadi sore keasyikan nonton AFF Cup, saya lupa mengisi galon. Sebenarnya malas juga harus keluar kosan untuk mencari minum. Tapi dahaga ini sudah tidak tertahankan lagi, halah. Akhirnya saya paksakan untuk berjalan gontai ke mini market di depan kosan. Sebuah mini market ala Jepang. Sebelumnya saya sempatkankan mencuci muka, menghilangkan iler yang menempel di jidat.

Beruntung juga sekarang ada mini market yang buka 24 jam. Meski kadang saya merasa miris. Seperti hari kemarin, saat saya masuk ke mini market ini untuk membeli minuman dan beberapa snack. Tidak hanya kali itu saja, sering saya melihat anak-anak kecil bermain di mini market ini. Berlarian dari lantai satu ke lantai dua. Tidak ditemani orang tuanya. Bahkan mereka menggendong adik mereka yang masih bayi. Mungkin karena mereka sudah tidak mempunyai lahan untuk bermain. Entahlah, saya melihat hal ini sebagai sesuatu yang patut dikasihani. Masih kecil sudah bermain di tempat seperti ini. Ibarat diajarkan langsung untuk menjadi manusia konsumtif yang ketika besar mereka akan sangat akrab dengan mall. Bisa jadi sangat akrab, lebih akrab daripada manusia-manusia di generasi saya.

Ketika kecil, biasanya saya ke warung karena disuruh ibu membeli terasi, garam, atau kebutuhan dapur lainnya. Sangat kontras sekali. Ah, mungkin jaman saya kecil memang terlalu kuno. Terlalu jadul untuk dipersandingkan dengan mereka yang menghabiskan masa kanak-kanaknya di jaman mileniun ini. Entahlah, saya kok justru merasa lebih beruntung daripada anak-anak itu.

Saya pun hanya membeli dua botol minuman lalu membawanya pulang. Memang saya tidak pernah makan atau minum langsung di sana, selalu saya bawa pulang. Setibanya di kamar. Saya kehilangan rasa kantuk. Insomnia datang tak diundang. Menyalakan TV tidak ada acara yang menarik. Dalam hitungan detik layar itu saya matikan lagi. Kemudian mencoba membaca beberapa lembar buku, sedakar berharap dapat mengembalikan rasa kantuk. Ternyata tidak. Akhirnya saya putuskan menulis. Ternyata tidak juga.

Sudahlah, kita kahiri saja absurdum insomnium malam ini. Semoga rasa kantuk itu dapat kembali merasuk ke dalam kepala ini, mebawa saya menembus alam mimpi.

____________________
Sumber gambar: Flicker
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

5 komentar

  1. Haish..... absurdum insomnium.
    padahal berharap ada kelanjutan ceritanya lg dari angelina jolie.
    btw,bener tuh adik sya lebih senang jajan ke apamart daripada jajan di warung dkat rumah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau udah bangun jadi lupa cerita lengkapnya. :D

      Hapus
  2. setubuh tuh sama @syifa, anak jaman sekarang juga rasa-rasanya lebih cepat muncul egonya, udah jarang juga kali ya dikota-kota besar anak kecil maen gangsing ataupun tak umpet (gak ada lahan sih ya, ckck)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tempat untuk bermainnya juga sudah jarang soalnya. :/

      Hapus
  3. aku masih heran kak, gimana caranya iler nyampe di jidat yak.. :o
    wkwkwk

    BalasHapus