Laki-laki berbeda dengan perempuan. Perbedaan itulah yang membuat laki-laki dan perempuan bisa bersatu. Karena dengan berbeda, laki-laki dan perempuan bisa saling melengkapi. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan juga terlihat ketika bekumpul dengan teman-temannya. Topik yang dibahas ketika seorang laki-laki berkumpul dengan teman laki-lakinya akan berbeda dengan topik yang dibahas ketika seorang perempuan berkumpul dengan teman perempuannya.
Pada umumnya, sekelompok laki-laki tidak akan mempermasalahkan ketika celana dan baju yang mereka pakai tidak padu padan, tidak serasi. Topik pembicaraan antara laki-laki juga tidak akan terlalu menyinggung persoalan-persoalan yang sangat pribadi. Topiknya bisa seputar hobi, pekerjaan, atau tentang perempuan yang sedang ditaksirnya. Itu pun tidak akan seterbuka ketika perempuan membicarakan laki-laki yang sedang ditaksirnya. Sepertinya begitu.
Begitu pula ketika saya berkumpul dengan teman-teman saya dari kaum Adam. Meski kami bercerita tentang perempuan, ceritanya tidak akan terlalu personal. Paling, kami sekadar mendeskripsikan beberapa hal tentang perempuan berdasarkan perspektif kami. Misalnya tentang bagaimana memilih perempuan yang akan dijadikan sebagai pasangan hidup.
Perempuan yang harus dijadikan sebagai pasangan hidup adalah perempuan yang memilih kita karena harta kita. Iya, karena dialah harta kita paling berharga. Tidak ada orang lain di dunia ini yang mempunyai harta paling berharga seperti yang kita miliki. Jadi, pilihlah perempuan yang mau dinikahi karena dia tahu kita mempunyai harta paling berharga yang adalah dirinya.
Juga ketika kami mendeskripsikan kecantikan. Bagi kami, seorang perempuan belum bisa disebut cantik sebelum benar-benar mengenalnya. Ketika baru mengenal seorang perempuan, kita baru bisa menilai perempuan tersebut sebatas menarik atau tidak, bukan cantik atau tidak. Untuk mengetahui seorang perempuan cantik atau tidak, kita harus terlebih dulu mengenalnya.
