Penunjukkan Pak Isa Rachmatarwata sebagai Dirjen Kekayaan Negara awal Juli kemarin sedikit membuat saya baper. Dalam perjalanan karirnya Pak Isa pernah duduk di kursi Kepala Bagian Pengembangan dan Pelayanan Informasi, Biro Dana Pensiun, Bapepam dan LK. Dua dinasti kemudian, masuklah saya di bagian yang mengurusi regulasi, pengaduan, dan pelayanan infomrasi itu.
Saya masih ingat betul wejangan bos pertama saya, Kepala Bagian PPI kala itu. Beliau, di antaranya, bilang bahwa jadi PNS itu pilihan. Pilihan untuk menjadi PNS yang hanya membaca koran dari pagi hingga sore atau menjadi PNS yang melakukan banyak hal, bahkan di luar tugas pokok yang diemban, untuk mengembangkan diri dan organisasi. Di zaman ini, katanya, internet mempermudah untuk memperlajari segala sesuatu. Internet memungkinkan kita untuk bisa belajar apapun, di manapun, dan dari siapapun gurunya.
Tahun ini, saya dan beberapa kawan menceburkan diri ke dalam arus Transformasi Kelembagaan, yang juga jamak disebut Reformasi Birokrasi Jilid II, di Kementerian Keuangan. Dengan segala keterbatasan, baru sedikit sebetulnya yang bisa kami kerjakan untuk mendukung program Transformasi Kelembagaan. Melalui video singkat ini, kami mencoba mengingat apa yang sudah kami kerjakan di paruh pertama tahun 2017. Moga di paruh ke dua kami bisa bekerja dan berkontribusi lebih baik lagi, untuk Kementerian Keuangan, untuk Indonesia, yang lebih baik.
Salam transformasi.
