Dengan modal Rp500.000,- kita sudah bisa membeli rumah. Ini bukan iming-iming penawaran investasi bodong. Percayalah, ini hasil perhitungan ilmiah. Meski mungkin narablog akan sedikit ragu untuk percaya jika tahu bahwa blogger yang menulis ini tidak pernah serius mengikuti kuliah Manajemen Keuangan.
Oke, langsung ke topik. Andailah umur saya sekarang 17 tahun. Tidak usah protes! Misalnya saya bercita-cita ingin membeli rumah saat usia 27 tahun. Berarti masih ada waktu selama 10 tahun bagi saya untuk mengumpulkan uangnya. Caranya bisa dengan menabung atau berinvestasi. Tapi saya lebih memilih untuk berinvestasi. Investasi yang saya pilih adalah reksa dana. Karena saya ingin mendapatkan return yang cukup besar, maka untuk investasi jangka panjang di atas 4 tahun saya pilih reksa dana saham. Kita asumsikan return-nya 25% per tahun. Ini angka rata-rata yang cukup moderat. Bahkan beberapa reksa dana saham bisa memberi return yang lebih tinggi dari itu. Inflasi kita asumsikan 10% per tahun.
Setelah dihitung menggunakan kalkulator, dengan menyisihkan invesstasi sebesar Rp500.000,- per bulan, pada saat usia 27 tahun atau sepuluh tahun kemudian investasi saya bernilai Rp137.608.529,-. Rinciannya, Rp60.000.000,- adalah akumulasi dari uang sebesar Rp500.000,- yang kita sisihkan per bulan selama 10 tahun. Sisanya, yaitu Rp77.608.527,- adalah return dari investasi selama 10 tahun dengan asumsi return per tahunnya adalah sebesar 25%.
Uang muka cicilan rumah, biasanya minimal 30% dari harga rumah itu. Jadi dengan uang sebesar Rp137.608.529,- kita bisa membeli rumah dengan harga maksimal Rp458.695.096,-. Wah, lumayan juga ya? Tapi harus tetap diingat bahwa setiap investasi pasti memiliki risiko.
Sekian dulu tips galau malam ini. Sampai jumpa lagi di tips-tips galau berikutnya. Ah, galau kan tidak harus selalu soal cinta.
Oke, langsung ke topik. Andailah umur saya sekarang 17 tahun. Tidak usah protes! Misalnya saya bercita-cita ingin membeli rumah saat usia 27 tahun. Berarti masih ada waktu selama 10 tahun bagi saya untuk mengumpulkan uangnya. Caranya bisa dengan menabung atau berinvestasi. Tapi saya lebih memilih untuk berinvestasi. Investasi yang saya pilih adalah reksa dana. Karena saya ingin mendapatkan return yang cukup besar, maka untuk investasi jangka panjang di atas 4 tahun saya pilih reksa dana saham. Kita asumsikan return-nya 25% per tahun. Ini angka rata-rata yang cukup moderat. Bahkan beberapa reksa dana saham bisa memberi return yang lebih tinggi dari itu. Inflasi kita asumsikan 10% per tahun.
Setelah dihitung menggunakan kalkulator, dengan menyisihkan invesstasi sebesar Rp500.000,- per bulan, pada saat usia 27 tahun atau sepuluh tahun kemudian investasi saya bernilai Rp137.608.529,-. Rinciannya, Rp60.000.000,- adalah akumulasi dari uang sebesar Rp500.000,- yang kita sisihkan per bulan selama 10 tahun. Sisanya, yaitu Rp77.608.527,- adalah return dari investasi selama 10 tahun dengan asumsi return per tahunnya adalah sebesar 25%.
Uang muka cicilan rumah, biasanya minimal 30% dari harga rumah itu. Jadi dengan uang sebesar Rp137.608.529,- kita bisa membeli rumah dengan harga maksimal Rp458.695.096,-. Wah, lumayan juga ya? Tapi harus tetap diingat bahwa setiap investasi pasti memiliki risiko.
Sekian dulu tips galau malam ini. Sampai jumpa lagi di tips-tips galau berikutnya. Ah, galau kan tidak harus selalu soal cinta.
____________________
Sumber gambar: Flickr
wow lumayan juga nih
BalasHapuscukup realistis sih, tp Rp458.695.096 itu nilai rumah 10 tahun kemudian kan? klo ditaksir ke nilai saat ini brp ya?
BalasHapus