Dari namanya sudah bisa ditebak di mana lokasi pasar ini. Meski begitu, saya yakin hanya sebagian kecil pengunjung dari Taman Impian Jaya Ancol yang berkunjung ke sini. Pengunjungnya paling sepi jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya di Ancol.
Seharusnya kita bangga, bisa dibilang Pasar Seni Ancol merupakan kampung seniman yang paling eksis di Indonesia. Di beberapa kota lain, kampung seniman seperti ini tidak mampu bertahan lama. Hal ini mungkin karena manajemen yang baik dari Taman Impian Jaya Ancol sebagai pemilik tempat. Tapi tentu saja pasar seni akan lebih eksis lagi jika pengelolaannya di dukung oleh berbagai pihak.
Kios-kios yang ada di pasar seni memiliki beragam fungsi, mulai dari studio, galeri, sampai sebagai tempat tinggal para seniman. Di tempat inilah mereka memasarkan karya-karya seni rupanya. Baik itu lukisan, patung, pahatan, dan berbagai jenis karya lainnya. Mereka masih harus berjuang sendiri-sendiri karena pasar seni belum tersentuh oleh kolektor-kolektor besar.
Usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan Pasar Seni Ancol di antaranya dengan menggelar berbagai event. Event yang digelar tidak hanya berkaitan dengan seni rupa. Lokasi yang cukup luas, nyaman, dan strategis membuatnya ideal untuk dijadikan sebagai tempat pameran. Event yang pernah diadakan di antaranya pameran tanaman hias, pameran buah, pameran boneka, pameran komponen bangunan, dan pameran fotografi.
Sebagai penutup, ada sebuah pesan dari Gubernur Jakarta yang pernah meresmikan Pasar Seni Ancol ini tentang cita-cita dan kebahagiaan.
