Entah sejak kapan manusia memiliki imajinasi tentang perjalanan menembus ruang dan waktu. Imajinasi ini pula yang menjadi inspirasi Fujiko F. Fujio dalam mengarang komik Doraemon. Minggu lalu, Stand By Me Doraemon mulai tayang di beberapa bioskop di Indonesia. Aku termasuk orang yang rela mengantre demi dapat menontonnya.
Sedari masih menjadi anak ingusan, Doraemon adalah motivasi paling kuat untuk aku bangun pagi di setiap akhir pekan. Aku yang merasa memiliki banyak kesamaan dengan Nobita–tidak pandai dalam olah raga, pelupa, dan ceroboh–sekali waktu menginginkan adanya sosok seperti Doraemon, yang selalu ada saat Nobita membutuhkannya. Bahkan, ketika aku mulai mengenal cinta monyet, Shizuka yang cerdas dan penyayang ikut masuk ke dalam daftar perempuan yang aku idam-idamkan.
***
Anak psikologi memiliki cetak biru sebagai manusia yang bisa membaca pikiran dan mendengar suara hati orang lain laiknya seorang cenayang. Tidak sedikit orang yang berhati-hati ketika bergaul dengan anak psikologi. Salah-salah, semua pikiran dan kata hati bisa terbaca olehnya. Aku termasuk orang yang meyakini cetak biru itu.
Ketika di kemudian hari kamu, yang juga anak psikologi, ternyata menjadi isteriku, aku semakin yakin jika memang benar anak psikologi mampu membaca pikiran dan mendengar suara hati orang lain. Kamu selalu tahu saat-saat ketika aku mengalami situasi yang buruk. Saat aku berubah menjadi orang yang menyebalkan, dengan sabar kamu menjadi sandaran dan mendengarkan keluhan-keluhanku. Padahal, mungkin saat itu kamu juga sedang mengalami situasi yang sama buruknya. Meski program S2 kamu bukan psikologi, kamu adalah psikolog pribadi bagiku dan anak-anakku nanti. Kamu adalah orang yang paling mengerti dan memahamiku.
Kamu tahu betapa bahagianya aku ketika kamu bilang suatu saat ingin berhenti kerja supaya bisa lebih fokus mengurus keluarga dan mendidik anak-anak? Aku percaya itu bukan sekadar kata-kata gombal yang keluar dari mulut isteriku. Aku tahu kamu adalah orang yang idealis. Tawaran menjadi dosen di negeri sebrang saja kamu tolak dan lebih memilih untuk terlibat dalam mendirikan lembaga pendidikan formal yang inklusif bagi-anak-anak di pinggir Kali Ciliwung. Apalagi jika hanya tawaran menjadi dosen tetap di sini, aku tahu kamu akan lebih memprioritaskan pendidikan anak-anak kita.
Salah satu tugas laki-laki adalah mencari calon ibu yang baik bagi anak-anaknya. Aku bersyukur karena bisa menunaikan tugas itu. Aku selalu suka saat kamu sedang mengajar atau berbicara di forum-forum formal. Ketika itu aku merasa telah tepat memilihmu sebagai ibu, yang sekaligus akan menjadi guru dan teman, dari anak-anak kita. Karena tentu kamu sudah paham tentang metode-metode pendidikan yang efektif bagi setiap tahap perkembangan anak-anak kita nanti.
Setiap pagi kamu selalu bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan, segelas susu atau secangkir teh, dan kecupan hangat yang menjadi penyemangat untuk aku mengawali hari. Bahkan kadang kamu membawakanku bekal makan siang atau sekadar untuk cemilan. Pun ketika kita bangun kesiangan, kamu mengesampingkan urusan-urusanmu dan memilih untuk tetap menyiapkan sarapan untukku. Kamu baru menyiapkan bahan kuliah setelah aku berangkat kerja. Aku tahu mahasiswamu kerap menelepon karena kamu sering terlambat masuk di kelas pagi. Kamu tidak sekadar mengingatkanku untuk menjaga pola makan, tapi lebih dari itu.
***
Seumpama Doraemon yang datang dari masa depan dan membantu Nobita mengatasi masalah-masalahnya, kamu hadir dalam hidupku, menemani hari-hariku, menjadi sandaran, dan mendengarkan keluhan-kesahku. Selain itu, kamu juga seperti Shizuka. Aku tahu alasanmu memilihku tidak jauh berbeda dengan alasan Shizuka memilih Nobita sebagai pendamping hidupnya.
Terima kasih untuk tahun pertama yang tidak terlupakan. Stand by me, tetaplah di sampingku, untuk tahun ke dua dan tahun-tahun berikutnya.
Mamat so sweet.. sebagai anak psikologi juga, saya terharu (lho?)
BalasHapusHaha
HapusWow, kirain tentang doraemon, tau2nya tulisan yang sangat romantis.
BalasHapusYour wife must be so lucky to have you :)
pen nnton juga tp ga ada bioskop u,u
BalasHapusihhh kangen maen sini. kabar gmn boss?
Kabar baik. Di sana apa kabar?
Hapus