zORB44u1Y5Szogk9hvRg5anbZDydcDDjseaSpgOw

Kopi Cadangan


Warung kopi banyak berjejeran di saban jalan di Jagakarsa. Anak Jaksel bisa minum aneka kopi dengan mudah, tanpa harus bisa menyeduh kopi, tanpa harus ke warung kopi.

Kalaulah mau berjalan sebentar keluar rumah dan nongkrong di warung kopi, konsep warung kopi pun beragam. Ada warung kopi tradisional, yang juga jual bubur kacang. Ada warung kopi yang ada musiknya, entah sekadar alunan musik dari mp3 bajakan atau musik yang langsung dihidangkan musisinya. Ada warung kopi berpendingin udara dengan konsumen necis nan wangi. Ada pula warung kopi yang bebas merokok, yang kalau keluar dari situ baju kita langsung bau asap rokok.


Beromong-omong, judul postingan ini saya replikasi dari judul lagu Jason Ranti bareng Danilla Riyadi di album Sekilas Info, ialah Iman Cadangan. Video lirik resmi Iman Cadangan direkam di Gudskul Ekosistem, Jalan Durian Raya Nomor 30, Jagakarsa. Ada banyak elemen di Gudskul Ekosistem: seniman, kurator, penulis seni rupa, manajer, peneliti, musisi, sutradara, arsitek, tukang masak, penata artistik, desainer, perancang busana, street artist, serta individu-individu dengan keahlian lainnya.

Di Gudskul ada warung kopi yang dinamai Kuluk Kuluk. Kata yang punya warung, Kuluk Kuluk adalah sebutan—dari orang di belahan bumi lain—buat suara air mendidih. Kalau orang Sunda bilang saheng. Sebetulnya di Gudskul tidak hanya ada Kuluk Kuluk. Ada satu lagi warung kopi. Warung kopi itu pula yang halamannya jadi lokasi Jeje Boy duet dengan Cici Danilla di video klip tadi. Tapi, namanya juga kopi cadangan, letaknya harus di pinggir lapangan. Kuluk Kuluk maujud di Pokrameame Studio, lantai dua Gudskul.

Dalam permainan sepak bola, seorang pemain ditaruh di bangku cadangan bisa karena beberapa alasan. Salah satunya karena ia pemain pendatang baru dan pelatih belum mengetahui kelebihannya. Sebagai permulaan bolehlah Kuluk Kuluk dijadikan kopi cadangan. Siapa tahu Bung dan Nona sedang bosan dengan kopi yang itu-itu saja. Barang kali kelak kopi cadangan bisa masuk barisan tim inti kopi andalan Bung dan Nona. Kenapa tidak? Dengan harga yang lebih membumi. Dengan rasa yang—bisa jadi—lebih melangit.

Kuluk Kuluk bisa dipesan lewat GoFood. Klik https://gofood.link/u/D44mA buat pesan langsung di aplikasi GoJek. Idola saya Es Kopi Susu Ula Alen. Juragan Kuluk Kuluk juga kalau buat teman kantor bawanya itu. Kalau kamu, apa kopi idolamu?

Oh, ini bukan postingan berbayar. Tabik.
Baca Juga
Abah
Generasi Micinial

Artikel Terkait

4 komentar

  1. Saya sih lebih suka minum kopi dan nongkrong di tempat daripada pesan online. Jadi penasaran nih, kayak apa tempatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intip saja di akun Instagram @kulukkuluk.id.

      Hapus
  2. Apalah saya yang masih setia dengan kopi sasetan. Baru bisa berharap segera kebeli coffeemaker untuk menyeduh kopi hasil kebun sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi coffeemaker kan tidak harus pakai mesin yang mahal.

      Hapus