Ketika kembali membuka blog ini, saya baru tersadar jika pada tahun 2013 ini belum ada satu pun postingan yang diunggah. Tahun lalu, saya sempat bertekad untuk kembali aktif menulis. Saat itu, saya pun menetapkan satu target: tembus Koran Kompas. Kenapa Koran Kompas? Karena Koran Kompas termasuk salah satu media cetak yang memiliki nama besar dan kredibilitas yang tidak diregukan. Dan, tidak mungkin targetnya Tempo, karena Tempo tidak menerima tulisan opini.
Karena tahun 2022 sedang ada kisruh minyak goreng, saya pun menulis tentang isu tersebut. Saya beruntung karena pada saat itu saya punya mentor yang bisa menilai dan memberi masukan saya secara objektif. Saya lupa judul awal yang saya tulis, hanya saja mentor saya tadi memberi saran agar judulnya lebih menunjukkan keberpihakan saya atas isu ini, pro atau kontra. Karena itu, judulnya saya ubah jadi “Membela Biodiesel”.
Alhamdulillah, sekitar sebulan setelah saya mengirimkannya ke redaktur Koran Kompas, saya dikabari kalau opini saya akan naik cetak di tanggal 11 Mei 2022. Akhirnya, saya bisa mencapai target tulisan saya dimuat di Koran Kompas.
Tapi, karena merasa target sudah tercapai saya jadi merasa kehilangan motivasi untuk terus konsisten menulis. Intinya, sih, saya menetapkan target. Seharusnya targetnya konsistensi menulis, bukan masuk media cetak. Di samping, pada saat itu isu minyak goreng juga lagi panas-panasnya. Jadi, saya pun memutuskan untuk stop dulu menulis terkait minyak sawit.
Kita lihat saja nih, di akhir tahun ini apa masih sempat ada tulisan yang terbit lagi.
Wah hebattt targetnya bisa tembus kompas..
BalasHapussemoga selanjutnya bisa tetap nulis di blog yaa